REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Panitia Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP), Engkus Kuswarno, menegaskan tidak ada pengecualian bagi calon mahasiswa yang ingin masuk di Universitas Padjadjaran. Semuanya berhak mengikuti seleksi termasuk penyandang difabel.
Engkus mengatakan ada beberapa program studi yang memang menyaratkan mahasiswanya tidak boleh buta warna. Dari 44 program studi (prodi) yang ada di Universitas Padjadjaran (Unpad), hanya beberapa yang menyaratkan hal tersebut. Terutama prodi dari bidang sains dan teknologi (sainstek).
Prodi yang tidak menerima peserta buta warna bukan atas dasar alasan pembedaan yang difabel dengan normal. Hal tersebut, kata dia, semata-mata dikarenakan terkait dengan bidang keilmuan yang dipelajari di prodi yang bersangkutan.
"Itupun tidak semua prodi di sainstek. Tapi sekali lagi hanya buta warna, selain itu tidak ada," kata Engkus, saat dihubungi Republika Online, Selasa (11/3).