REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Ketua DPP PAN Hatta Rajasa mengatakan PAN belum berkonsentrasi di pemilu presiden (Pilpres), tetapi masih di pemilu legislatif 2014, sehingga belum menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung partainya.
"PAN masih berkonsentrasi di pemilu legislatif 2014, sehingga belum berpikiran mengenai pemilu presiden," katanya, di Bojonegoro, Jawa timur, Selasa.
Ketika didesak mengenai rumor PAN akan mengusung Khofifah Indar Parawangsa sebagai cawapres, Ia yang didampingi Ketua DPW PAN Jatim Suyoto menjelaskan PAN belum menentukan sikap dalam memilih Cawapres.
"Kalau selama ini kami melakukan silahturahim dengan Khofifah Indar Parawangsa, sebab suaminya Parawangsa kan masih kerabat," kilahnya.
Bahkan, ia menegaskan kunjungannya ke Bojonegoro juga bukan kaitannya dengan politik, tetapi melakukan kunjungan kerja yang menjadi tugasnya selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Di Bojonegoro, Hatta Rajasa datang ke kediaman Hardjo Kardi trah terakhir Samin Surosentiko di Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, juga bukan dalam rangka kaitannya dengan politik.
"Saya datang ke Mbah Hardjo Kardi karena belajar mengenai budaya menyangkut ketangguhan masyarakat dalam membangun kejujuran, dan mandiri. Bahkan, masyarakat di di sana tidak ada yang mencuri," paparnya.
Begitu pula, katanya, kedatangannya di Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, untuk meninjau kerajinan kayu jati, selain juga mengunjungi keluarga Kamal, yang sudah lama menjadi pembantunya untuk silaturrahim.
"Mereka sudah saya anggap sebagai keluarga, sebab sudah 30 tahun ikut keluarga kami. Salah satu anak pak Kamal yang bernama Warti melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI)," paparnya.
Dimintai konfirmasi Ketua DPW PAN Jatim Suyoto, sebelumnya, mengaku komunikasi yang dilakukan dengan Khofifah Indar Parawansa hanya silaturrahim. "Saya sering berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawangsa, ya untuk silaturrahim," kilahnya.
Pada kesempatan itu, Hatta Rajasa juga meninjau langsung lokasi proyek pembangunan prasarana dan sarana produksi minyak Blok Cepu di Kecamatan Ngasem.
Ikuti Whatsapp Channel Republika