REPUBLIKA.CO.ID, CIPINANG - Iman Suria Tanurisam adik Indra Suria Tanurisam (57 tahun), salah satu dari tujuh penumpang Malaysia Airline (MAS) asal Indonesia mengapresiasi kinerja gabungan tim pencari dari berbagai negara.
Menurut Iman, adiknya diketahui, pergi ke Beijing, Cina untuk melihat pameran bersama temannya Willy Surijanto Wang. Namun, ia tidak mengetahui apa pameran tersebut. Indra berangkat dari Jakarta Jumat malam dan transit di KLIA, kemudian pesawat take off dari bandara tersebut pukul 00.41 waktu setempat dengan 239 penumpang termasuk dua bayi dan 12 awak kabin.
Usai MH370 dinyatakan hilang, upaya pencarian dilakukan. Tidak tanggung-tanggung pencarian melibatkan sepuluh negara, diantaranya Indonesia, Cina dan Malaysia. Iman mengapresiasi kinerja pencarian hilangnya maskapai plat merah milik Malaysia. "Ya bagus banyak negara yang terlibat, berarti semua serius mencari kejelasan," ujar Iman, Selasa (11/3).
Selama masa pencaraian pihak maskapai meminta keluarga yang bersangkutan untuk datang ke Kuala Lumpur. Namun, Iman beserta keluarga masih belum ada rencana untuk pergi ke Kuala Lumpur sebelum ada kejelasan.
"Kalau belum ada kejelasan, kenapa harus kesana," tegas dia. Lanjut dia, seandainya kejelasan sudah ada dirinya beserta keluarga akan langsung ke Malaysia.
Pria yang juga merupakan pengusaha tersebut menuturkan terus memantau perkembangan terbaru mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 ER milik MAS tersebut melalui media cetak maupun elektronik. Di samping itu Iman juga berharap adiknya berserta penumpang lainnya dapat ditemukan dengan selamat. "Saya berharap adik saya bisa temukan dalam keadaan dalam selamat," harapnya.