Selasa 11 Mar 2014 19:39 WIB

Puncak Gunung Slamet Relatif Tenang

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Didi Purwadi
Gunung Slamet
Foto: friendslookup.com
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Meski masih berstatus waspada, namun aktivitas Slamet pada Selasa (11/3) relatif tenang. Asap hitam yang terlihat mengepul dari puncak Slamet pada Senin (10/3) petang terlihat relatif sudah reda berganti asap putih tipis.

Demikian juga suara gemuruh dari puncak yang sebelumnya sempat terdengar warga di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, pada Selsa (11/3) pagi sudah tidak terdengar lagi.

''Pada Senin petang sekitar 17.00, puncak Gunung Slamet memang mengepulkan asap tebal. Kepulan asap itu juga disertai suara gemuruh yang terdengar sampai desa kami. Tapi, sepertinya sudah reda,'' jelas Slamet, anggota tim SAR Purbalingga yang juga warga Dusun Bambangan, Selasa.

Akibat peningkatan aktivitas tersebut, beberapa daerah di sekitar kaki Gunung Slamet juga sempat terjadi hujan abu. Antara lain di beberapa desa terdekat dengan puncak Merapi yang masuk wilayah Kecamatan Kutasari.

''Namun, abunya hanya tipis saja. Kemungkinan dari asap hitam yang sempat membubung dari Gunung Slamet pada Senin petang,'' jelas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno, Selasa (11/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement