REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menko Kesra, Agung Laksono mengatakan mengatasi bencana asap di Riau bukan pekerjaan mudah. Ia mengakui medan di provinsi tersebut sangatlah berat sehingga penanganan belum benar-benar selesai.

“Memang berat medannya, sudah meluas, di sana kering kerontang, jadi kondisi berat hanya angin bertiup ke selatan,” katanya di kantor presiden, Senin (10/3). Ia mengatakan pemerintah sudah bekerja dan melakukan segala upaya untuk memadamkan hutan dan lahan yang terbakar.

Contohnya water bombing, pengerahan enam helikopter, menggunakan tank amphibi, hingga penangkapan pelaku pembakaran. Tetapi, masih ada saja pihak yang melakukan pembakaran padahal kepolisian sudah melakukan penegakan hukum.

Dikatakan Agung, sedikitnya sudah ada 26 orang yang ditangkap. Semuanya bertindak perseorangan sedangkan yang mewakili perusahaan belum diketahui. Tindakan yang dilakukan mereka, lanjutnya, sudah berbahaya terutama di daerah Dumai dan Bengkalis. Bahkan, hutan-hutan konservasi juga dibakar.

“Jadi mereka yang berbuat jahat itu perlu disadarkan. Sebanyak 26 orang sudah ditahan. Tentu dilakukan akan disidik siapa yang menyuruh, tetapi hari ini ditangkap supaya aman dulu,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika