Senin 10 Mar 2014 15:11 WIB

Mau Menilang, Polantas Ditabrak Warga

 Sejumlah personel Satlantas Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). (Agung Fatma Putra)
Sejumlah personel Satlantas Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). (Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Anggota Satlantas dari Polres Ternate, Brigpol James Vallen, yang tengah bertugas dalam operasi razia kendaraan, ditabrak oleh salah seorang pengendara roda dua.

Ia mengatakan, korban ditabrak oleh pelaku bernama Zulkifili (16 tahun) sudah ditahan oleh teman lantas yang lain. Namun pelaku berusaha melarikan diri dengan menancap gas motor yang dikendarainya.

pada akhirnya, karena James berusaha menghalangi pelaku dengan memalang jalan sehingga pelaku dengan berani menabrak korban alias petugas Lantas. "Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka ringan di bagian telapak tangan dan tumit kaki cukup serius," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan aktivitas operasi rutin biasa dalam setiap hari yang dipimpin oleh Ipda Supriaji di Salero. Dalam razia tersebut, kata dia, ada salah satu penghuni jalan melakukan tindakan fatal yang mengakibatkan salah satu polantas tertabrak oleh salah satu motor  yang dikendarai oleh anak yang berusia 16 tahun.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar saat Satlantas Polres Ternate melakukan tugas merazia kendaraan itu adalah resmi atas perintah langsung oleh atasan. "Kalau ketika masyarakat dengan kendaraan lalu menemui operasi kendaraan bermotor masyarakat tidak perlu takut, karena yang kita cari adalah sebuah pelanggaran bukan sebuah kejahatan," katanya.

Ia meminta karena itu, ketika ditahan oleh Polantas, diharapkan berhenti saja dan apa yang diminta oleh polisi tolong dihargai, seperti menanyakan perlengkapan motor tunjukan saja. "Karena polisi bisa kooperatif saat melakukan razia di jalan raya, jadi jangan jadikan razia ini sebuah ketakutan masyarakat dengan cara menghindar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement