REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pengunjung Islamic Book Fair (IBF) 2014 meminati novel-novel karya Tere Liye. Chief Editor Republika Penerbit, Muhammad Irwan Ariefyanto mengungkapkan, novel yang umumnya berkisah tentang keluarga tersebut diminati oleh kaum hawa.
"Saya kira, novel-novel Tere Liye banyak diminati oleh pengunjung IBF 2014, terutama ibu-ibu, karena bahasanya mengalir dan ceritanya sederhana," tutur Irwan, saat diwawancarai Republika pada Ahad petang (9/3), di Istana Olahraga (Istora), Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
"Saat ini, Tere Liye adalah penulis terbaik dan paling produktif yang dimiliki Republika Penerbit. Banyak sekali pengunjung yang baru datang dan membeli novel Tere Liye," papar Irwan.
Mereka membeli novel-novel karya Tere Liye, jelas Irwan, mungkin karena tertarik dengan antusiasme pengunjung yang begitu besar dan meminta tanda tangan Tere Liye di novel-novel itu.
Akibatnya buku-buku lama karya Tere Liye, jelas Irwan, terdongkrak kembali penjualannya. Misalnya novel "Hafalan Sholat Delisa," "Rembulan di Wajahmu," dan "Sunset bersama Rosie".