REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti perkembangan pencarian pesawat maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Termasuk, pencarian tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpangnya.
"Saya terus ikuti laporan Menlu(Marty Natalegawa,red) tentang hilangnya tujuh WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerja sama dalam misi pencarian," kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono, Senin (10/3).
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap keluarga korban."Tetap sabar dan berdoa, kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," katanya.
Presiden juga berharap pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlines itu yang dilakukan oleh sejumlah negara di ASEAN bisa menjadi momentum untuk peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan.
"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," kata Presiden.