Senin 10 Mar 2014 09:03 WIB

Sopir Bus PO Haryanto Masih Buron

Rep: c66/ Red: Fernan Rahadi
Kecelakaan Bus (ilustrasi)
Foto: IST
Kecelakaan Bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBITUNG -- Sopir bus PO Haryanto yang diduga menjadi tersangka utama dalam kecelakaan antara bus dan Kereta Api Menoreh Fajar Utama di Cibitung Sabtu (8/3) lalu masih dalam proses pencarian. Kecelakaan diduga akibat kelalaian sopir bus. Sopir diduga menerobos palang pintu saat kereta sudah berada pada jarak dekat.

"Sopir memang menerobos palang pintu," ujar Kompol Andre, Kepala  Kepolisian Sektor Cikarang Barat. Dia menjelaskan bahwa sopir bus tetap menerobos perlintasan meski telah diperingati. Saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian menguatkan hal tersebut.

Salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kecelakaan saat itu, Wati (55) mengatakan saat itu banyak kendaraan menerobos perlintasan pasar Cibitung, Wanasari, yang tidak bisa tertutup karena rusak. Nahas, saat bus PO handoyo ikut menerobos tiba-tiba bus mogok. 

"Busnya ikut terobos bareng motor, tiba-tiba mati di tengah jalan, jadi kereta keburu datang terus nabrak belakangnya," ujar dia.

Saat ini, pihak kepolisian sektor Cibitung telah melakukan pengejaran terhadap sopir bus PO Haryanto. Sopir diketahui telah melarikan diri pascakejadian kecelakaan berlangsung, Sabtu (8/3) sekitar pukul 08.30 WIB lalu.  "Saat ini kasus sudah ditangani kesatuan lalu lintas kabupaten Bekasi, namun kami sedang melakukan pengejaran ," ujar Andre.

Sementara itu pihak PT KAI melalui Kepala humas Daerah Operasional I, Agus Komarudin menjelaskan bahwa aktivitas perlintasan kereta api pasca kecelakaan kemarin Sabtu telah berjalan normal. Dia menyatakan bahwa setelah kecelakaan kemarin lalu lintas di lokasi sempat terganggu selama satu jam.  "Sempat terganggu, tapi sudah normal. Kami hanya satu jam membersihkan TKP," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement