REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap sopir Bus Haryanto yang diketahui melarikan diri pascainsiden tabrakan dengan kereta di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3).
"Kami tengah melakukan pencarian sopir yang diketahui meninggalkan lokasi setelah peristiwa tabrakan yang menimpa 32 orang anak yatim dan empat orang dewasa," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Dwi Yanuar Mukti, di Cikarang, Ahad (9/3).
Dia mengatakan sopir bus bernomor polisi B 7036 PGA diketahui bernama Asep dan tinggal secara mengontrak di kawasan Cikunir, Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun saat aparat kepolisian mendatangi rumah kontrakannya, kata dia, yang bersangkutan tidak berhasil ditemukan.
Selain itu, kata dia, pihak kepolisian juga telah berusaha menangkap supir ditempat tinggalnya di kawasan Subang, Jawa Barat, namun supir tersebut tak juga ditemukan. "Sudah dicari di rumah dan kontrakannya, tapi tidak ada dan saat ini masih dalam pencarian," katanya.
Menurut dia Asep merupakan orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas kecelakaan yang melukai puluhan warga tersebut. "Kami masih lacak keberadaannya dan segera kita tangkap yang bersangkutan," katanya.