Ahad 09 Mar 2014 18:11 WIB

Indonesia Siap Bantu Pencarian Pesawat Malaysia Airlines

Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..
Foto: AP/Laurent Errera
Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah Indonesia siap memberikan bantuan untuk berpartisipasi dalam upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Djoko Suyanto melalui pesan singkatnya, Ahad (9/3) mengatakan pihak Malaysia telah meminta bantuan dalam upaya pencarian pesawat yang mengangkut 239 penumpang, termasuk 12 kru.

"Panglima Tentara Malaysia telah berkomunikasi dan meminta bantuan kepada pemerintah RI melalui Panglima TNI, KSAL daan KSAU untuk dukungan pencarian dan pertolongan," katanya.

Ia menambahkan, TNI merespons dengan baik dan segera mengirimkan untuk perbantuan SAR tersebut. "Unsur-unsur TNI yang akan terlibat nantinya akan berkoordinasi dengan otoritas Malaysia," katanya.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, sebelumnya menyatakan upaya mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang akan diperluas sampai kawasan terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 239 penumpang termasuk 12 kru hilang dari radar setelah lepas landas di Lapangan Terbang Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Sabtu (8/3) dini hari.

Pesawat MH370 tersebut menuju ke Beijing, Cina dan seharusnya mendarat di Beijing pukul 06.30 pagi. PM Najib mengungkapkan pemerintah mengerahkan sejumlah pesawat untuk mencari pesawat hilang tersebut.

Armada udara yang dilibatkan dalam operasi pencarian tersebut sebanyak 15 pesawat Tentara Udara Diraja Malaysia, termasuk empat pesawat Hercules C130, sebuah pesawat CN325, empat pesawat EC725 dan sebuah Beechcraft King Air.

Selain itu, dua pesawat Bombardier dan dua helikopter Agusta, milik Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) serta enam buah kapal Tentera Laut dan tiga kapal APMM turut digunakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement