Ahad 09 Mar 2014 13:26 WIB

Pemprov DKI Ingin Taman Dikelola Swasta

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)
Foto: Antara/Wahyu Jayadiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya untuk Taman Semanggi, upaya Pemprov DKI Jakarta membangun Jakarta tanpa APBD juga akan digulirkan untuk Lapangan Banteng.

"Lapangan Banteng lagi kita tawarkan ke hotel Borobudur supaya bisa dipakai publik dan dia (Hotel Borobudur) juga bisa dipakai untuk tamu hotel 24 jam," kata wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok usai meresmikan Taman Semanggi, Ahad (9/3).

Melalui pengolahan di pihak ketiga ini, Ahok berharap banyak taman dan lahan terbuka yang semakin terawat. "Kita nggak ingin ada lagi hidden park (di Jakarta)," katanya.

Ahok ingin warga Jakarta bisa banyak menikmati berbagai taman dan lahan terbuka Jakarta gratis. "Kita ingin orang yang datang ke Lapangan Banteng bebas, aman, ada CCTV, ada satpam tapi gratis nggak bayar," tambahnya.

Selain itu, pemprov juga menurut Ahok tengah membidik lahan milik Kedutaan Besar Inggris yang berada di depan Bundaran HI Jakarta. kedutaan besar tersebut untuk menjual tanah miliknya ke pemerintah, bukan ke swasta.

"Kita mau ubah jadi taman. Budaran HI depannya ada taman, itu baru keren. Cuma pemerintah yang bisa bikin gitu," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement