Jumat 07 Mar 2014 18:13 WIB

Lampung Mati Lampu, Harga Mesin Genset Melambung

Rep: mursalin yasland/ Red: Muhammad Hafil
Jaringan listrik PLN
Jaringan listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemadaman aliran listrik PT PLN yang rencananya hingga sebulan lebih, membuat harga mesin generator listrik (genset) melambung tinggi. Para penjual genset di kota Bandar Lampung, kualahan melayani pembeli genset berbagai jenis dan harga.

Pusat penjualan mesin genset di Jalan Raden Intan Bandar Lampung, Jumat (7/3), kembali diserbu calon pembeli. Warga di Lampung, berusaha mengalihkan gelapnya malam hari dengan mesin genset, karena listrik PT PLN selalu byar pet, yang tidak mengenal waktu lagi.

Sejak pemadaman listrik terjadi akhir Februari lalu, pekerja toko-toko mesin generator listrik ini selalu sibuk mencoba dan mengeluarkan mesin-mesin terbaru mereka, yang selama ini terpendam di dalam toko. Mesin genset yang ada umumnya didatangkan dari korea dan cina, dengan harga yang ditawarkan bervariasi bergantung jenis dan dayanya.

Menurut Halim, pemilik Toko Multi Equipment, di Jalan Raden Intan Bandar Lampung, pesanan mesin genset dari datang dari berbagai warga di wilayah Lampung. Warga yang tinggal di daerah, ungkap dia, memesan lewat telepon setelah ditransfer lalu barang dikirim.

Ia menawarkan harga mesin genset bervariasi sesuai dengan jenis, merek, dan kemampuan daya. Tokonya memberikan harga paling murah satu juta rupiah untuk genset dua tak berenergi bensin campur oli dengan daya 500 watt. 

Sedangkan genset daya 1.000 watt, dengan bahan bakar bensin murni harganya Rp 1,4 juta. Sedangkan daya 2.000 hingga 5.000 watt harganya mencapai Rp 3 juta hingga Rp 6 juta. “Genset dua tak 500 watt Rp 1 juta, yang 1.000 watt bensin murni  empat tak Rp 1,4 juta,” kata Halim.

Sebelum ada pemadaman bergilir akibat kerusakan beberapa pembangkit listrik milik PT PLN di Jambi dan pemeliharaan PLTU Tarahan Lampung, harga mesin genset paling murah Rp 500 ribu untuk 500 watt, sedangkan yang 1.000 watt hanya kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per set. n mursalin yasland

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement