REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Amerika Serikat menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, untuk program pembangunan kota kembar (sister city).
"Kami ingin ada kerja sama dengan Gianyar. Ada satu kota di AS yang kami siapkan untuk kerja sama 'sister city' ini," kata Konsul Jenderal AS Joaquin Monserrate saat menemui Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Jumat (7/3).
Dalam pertemuan itu, dia juga menyampaikan keinginannya bekerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan, dan program pemberantasan kemiskinan. Monserrate menjelaskan bahwa di Indoensia terdapat sekitar 100 ribu jiwa warga AS dan sebagai besar tinggal di Provinsi Bali.
Ia mengagumi kebudayaan masyarakat Bali yang terpelihara dengan baik melalui berbagai kegiatan berbasis pertanian. "Hal ini juga terjadi di AS yang ada semacam gerakan untuk mempertahankan pertanian dan peningkatan kualitas petani," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gianyar Agung menganggap kedatangan Konjen AS itu dapat mempererat kerja sama di beberapa bidang untuk lebih ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. "Kami sangat menyambut baik rencana pengembangan 'sister city' yang ditawarkan pemerintah AS," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati berharap dapat dipertemukan dalam satu acara dengan beberapa warga AS yang tinggal di Gianyar untuk mendapat masukan tentang pembangunan di daerahnya. "Pengalaman AS sebagai negara maju, khususnya dalam pengembangan pertanian dapat menjadi amsukan khususnya untuk pertanian," ujarnya.