REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Jun alias Minces (28) tidak bisa berbuat banyak ketika menjadi bulan-bulanan massa. Warga Keluarahan Pekat itu dihajar warga setelah ketahuan mencongkel rumah H Zakariah, Ketua RW O6, PPN Bukit Indah, Kelurahan Seketeng, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Erwan Yudha Perkasa SH, Jumat, membenarkan penangkapan tersangka Minces, saat hendak melakukan pencurian di rumah seorang warga di PPN Bukit Indah.
"Pencongkelan itu terjadi pada Kamis (6/3) siang sekitar pukul 10.30 Wita," ujar Erwan.
Menurut dia, saat beraksi, Minces mencongkel pintu bagian belakang rumah H Zakariah yang kebetulan dalam keadaan sepi. Namun, aksinya kepergok warga, dan akhirnya Minces diteriaki maling.
Karena panik, Minces yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor Mio jadi oleng dan menabrak rumah warga. Akhirnya massa beramai-ramai menghajar Minces. Pada saat itu, aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung mengendalikan situasi agar tidak makin memanas.
"Dari tangan Minces, petugas mengamankan sebuah obeng yang digunakan untuk mencongkel pintu," kata Erwan.
Dari pengembangan penyidikan, lanjut dia, ternyata tersangka pernah melakukan aksi pencurian di beberapa lokasi, termasuk di kompleks belakang kantor Dinas kelautan dan Perikanan Sumbawa, wilayah Kelurahan Pekat.
"Saat beraksi di kompleks belakang kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Mincess berhasil membawa kabur perhiasan emas, yang kemudian dijual ke Pasar Seketeng," ujar dia.
Dikatakannya, hingga kini penyidik masih terus mendalami keterangannya, karena kemungkinan masih ada lokasi aksi lainnya yang dilakukan tersangka.
Menyinggung aksi warga yang menghajar tersangka, Erwan mengatakan, tindakan itu cukup beralasan karena beberapa hari belakangan ini wilayah PPN Bukit Indah kerap disambangi maling dan ada beberapa rumah yang sudah dibobol pencuri.
"Untungnya petugas berhasil mengevakuasi Minces dari kepungan massa. Dalam kondisi bersimbah darah, Minces kemudian kami amankan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika