REPUBLIKA.CO.ID,KOTABARU--Sebanyak 40.000 atau sekitar 30 persen dari 120.000 pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara Cabang Kotabaru, Kalimantan Selatan, sudah migrasi atau beralih pembayaran tagihan rekening listrik dari pasca ke sistem prabayar.
General Manager PT PLN Cabang Kotabaru Basuki Rahman, di Kotabaru, Jumat mengatakan, masih ada sekitar 70 persen pelanggan PLN masih membayar tagihan listrik dengan sistem pascabayar.
"Agar para pelanggan mau bermigrasi ke prabayar hingga 100 persen perlu kerja keras dan kesungguhan oleh kita semua," kata Basuki.
Banyak keuntungan yang bisa didapat oleh pelanggan apabila menggunakan sistem prabayar.Di antaranya, pelanggan tidak dikenakan biaya beban, pelanggan bisa mengatur sekaligus mengendalikan penggunaan daya secara bijaksana.
Pelanggan juga tidak akan dikenakan biaya denda, seperti yang dikenakan saat terjadi keterlambatan membayar tagihan rekening listrik.
"Dan tidak akan ada salah catat meteran, sering terjadi salah catat meteran, pelanggan harus membayar lebih tinggi atau sebaliknya dari tagihan normal," ucapnya.
Memberi kesempatan berusaha bagi orang lain untuk berjualan pulsa listrik sama seperti pulsa HP, dengan demikian pulsa muda didapat semuda membeli pulsa HP.
Sedangkan kebaikan bagi PLN adalah, PT PLN tidak akan mengeluarkan biaya untuk pencatatan meteran, tidak akan terjadi tunggakan tagihan rekening listrik.
Dengan beberapa keuntungan tersebut, Basuki mengimbau masyarakat untuk bermigrasi atau beralih dalam membayar rekening listrik dari pascabayar ke prabayar.
PLN tidak akan memungut biaya peralihan pembayaran rekening dari pasca keprabayar, dan prosesnya mudah dan cepat.
Program prabayar tersebut, sangat cocok bagi masyarakat di daerah, dan di perkotaan, karena tidak perlu datang ke Kantor PLN atau ke Bank hanya untuk membayar tagihan rekening listrik.
Palnggan cuma cukup membeli pulsa di kounter-kounter terdekat, atau dimana berada meskipun jauh dari tempat tinggalnya. Nomor yang sudah diperoleh dari kounter cukup diinput ke nomor yang sudah tersedia di meteran.