REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Iqbal Latief mengungkapkan sudah menerima 100 persen logistik pemilu 2014.
"Kami sudah menerima semua logistik Pemilu 2014 dari KPU Pusat," kata Iqbal seusai acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara serta Rekapitulasi Perhitungan Suara Secara Terintegrasi yang berlangsung di Hotel Singasana, Makassar, Sulsel, Jumat (7/3), pukul 01.00 WIT.
Menurut Iqbal, logistik yang diterima sudah didistribusikan ke hampir semua KPUD Kabupaten dan Kota di Sulsel. Hanya dua kabupaten yang belum menerima logistik Pemilu 2014 yakni Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone. "Tapi secepatnya akan kami distribusikan kedua kabupaten tersebut sebelum 15 Maret mendatang," tegasnya.
Logistik yang sudah diterima, ungkap Iqbal yakni formulir, kotak suara, tinta dan surat suara. Saat ini justru fokus pada pembentukan dan tata kerja Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Syarat menjadi anggota KPPS berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat, namun jika tidak dapat dipenuhi maka anggota KPPS dapat diisi oleh orang yang mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan berhitung atau memiliki pengalaman dalam melaksanakan Pemilu," tutur Iqbal yang menegaskan syarat usia anggota KPPS paling rendah 25 tahun.