Jumat 07 Mar 2014 01:32 WIB

Seorang Korban Ledakan Gudang Amunisi Diperbolehkan Pulang

Rep: C67/Rahmat fajar/ Red: Julkifli Marbun
  Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sunarjo, salah korban ledakan gudang amunisi milik pasukan katak TNI AL di Tanjung priok, Jakarta Utara diperbolehkan pulang dari rumah sakit Mintoharjo.

Sunarjo, yang berpangkat Kopda meninggalkan rumah sakit Mintoharjo Kamis (6/3) pukul 19.00 WIB.

Saat kejadian, Sunarjo sedang berada di hanggar dua. Saat itu, ledakan terjadi dan terlempar sampai tiga meter. Selepas ledakan itu, terjadi hujan material akibat ledakan.

"Saat ledakan saya terlempar tiga meter," ujar dia kepada wartawan.

Sunarjo menuturkan, saat ledakan terjadi Dia sempat melarikan diri karena takut terjadi ledakan kedua. Namun, saat ledakan dia terkena runtuhan semacam tembok. "Saya gak tau, saya terkena seperti runtuhan tembok," katanya.

Dia sudah tidak mengetahui kondisi dirinya saat dievakuasi sampai berada di rumah sakit. Dia mengalami patah tulang di kaki dan diizinkan pulang.

Sunarjo menambahkan, tidak ada biaya yang dikeluarkan selama perawatan. Saat ini, korban ledakan gudang amunisi milik pasukan katak TNI AL yang dirawat di rumah sakit Mintoharjo kini tinggal 28 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement