Jumat 07 Mar 2014 05:11 WIB

Koleksi Galeri 24 Pegadaian Palembang Diminati

Pegadaian
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pegadaian

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Koleksi perhiasan emas dan logam mulia Galeri 24 PT Pegadaian di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diminati warga kota setempat yang akan melakukan investasi uangnya dalam bentuk emas.

Koleksi perhiasan emas 24 karat dalam bentuk kalung dan gelang, serta emas murni atau logam mulia dalam bentuk kepingan ukuran 5 - 100 gram yang paling banyak dicari warga Bumi Sriwijaya itu, kata Humas Pegadaian Asmar di Palembang, Kamis.

Menurut dia, masyarakat bisa memanfaatkan Galeri 24 untuk membeli serta menjual emas dan logam mulia, sebagaimana toko emas yang ada di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern.

Keberadaan toko emas yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mendapat sambutan yang cukup bagus dari masyarakat di ibu kota Provinsi Sumsel, terbukti transaksi penjualan emas terutama logam mulai cukup tinggi.

Berdasarkan data per Maret 2014, penjualan emas terutama logam mulia di gerai "Galeri 24" Palembang mencapai satu kilogram lebih, katanya.

Dia menjelaskan, pegadaian sempat menutup unit usaha penjualan dan pembelian emas selama empat tahun karena dikenakan pajak yang tinggi hingga dua kali lipat dibandingkan dengan toko emas umum, sehingga sulit bersaing di pasaran.

Namun beberapa tahun ini kondisi beban pajak yang tinggi terhadap unit usaha pegadaian sudah kembali disamakan dengan toko emas umum, sehingga manajemen pada 2013 memutuskan untuk mencoba membuka lagi unit usaha tersebut.

Melihat respon masyarakat yang cukup tinggi terhadap kehadiran "Galeri 24" dalam satu tahun terakhir, pihaknya akan mengembangkan unit usaha penjualan emas itu ke suluruh wilayah operasional Kanwil III Pegadaian yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung (Sumbagsel), katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement