REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung menganggarkan Rp 23 miliar untuk penanganan penyandang masalah kesejahteraan (PMKS) di tahun 2014. Anggaran tersebut digunakan untuk menyejahterakan gelandangan, pengemis, anak jalanan dan lain-lain.
Kepala Dinsos Kota Bandung, Kelly Solihin, mengaku saat ini mulai banyak lagi PMKS yang kembali ke 'habitatnya' di Kota Bandung. Dengan dianggarkan dana yang cukup besar tersebut, ia berharap tidak ada lagi yang kembali ke jalanan dengan menggantungkan hidupnya dari belas kasihan orang lain.
"Memang mereka terlihat mulai kembali ke habitatnya. Perlu penanganan komprehensif," katanya di Balai Kota, Jalan Watukancana, Bandung, Kamis (6/3).
Penyelesaian masalah PMKS harus bekerja sama dengan instansi lain. Hal itu dikarenakan penyelesaian harus dilakukan sampai tuntas dan menyeluruh. Untuk itu, perlu adanya pembinaan dan arahan kepada PMKS yang melibatkan pihak lain.