Kamis 06 Mar 2014 18:34 WIB

Akri Patrio: Jojon Pelawak Legendaris

Jojon
Foto: http://2.bp.blogspot.com
Jojon

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Pelawak yang juga penceramah Muhammad Akrie Falaq atau dikenal dengan Akri Patrio menilai Jojon semasa hidupnya layak disebut sebagai guru bagi para komedian muda Indonesia. "Haji Jojon adalah guru pelawak di Indonesia, jujur, pelawak muda banyak belajar dari beliau," ujar Akri ketika menghadiri pemakaman Almarhum Jojon di TPU Blender, Kebon Pedes, Bogor, Kamis (6/3).

Jojon, kata Akri, juga ibarat "sekolahan" bagi para pelawak di Tanah Air.

Akri yang pernah mencalonkan diri sebagai kandidat Wakil Bupati Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah 2013 lalu di Kabupaten bogor, mengaku dirinya memiliki kedekatan moral dengan almarhum Jojon yang sering memberikan masukan kepada junior-juniornya.

Ia mengaku terkejut dengan meninggalnya komedian Jojon yang informasinya ia peroleh dalam televisi.

"Saya baru pulang pagi tadi dari siaran, dapat kabar dari media kalau Jojon meninggal," ujar Akri.

"Beliau adalah sosok yang mau ditempatkan di mana saja, berdedikasi tinggi. Begitu ada pelawak muda yang gunakan bahasa verbal, dia bilang kalau dia tidak bisa meniru itu," ujar Akri mengenang sosok Jojon.

Menurut Akri, Jojon pantas disebut pelawak legendaris karena memiliki kelebihan luar biasa dan tidak ada yang bisa menggantikannya. Kenangan yang paling diingat oleh Akri adalah sikap perhatian Jojon. Seperti saat shooting, istri Jojon, Bunda Henny membawa banyak makanan. Jojon akan mengajak siapa saja untuk ikutan makan bersama.

"Di antara banyak pelawak, Jojon adalah guru buat kita dan sekolahan buat kita. Jojon tanpa ada sentuhan khusus tapi dia mampu mengolah lawakannya. Seusia dia saat ini bisa bermain dengan stabil. Kalau pelawak muda kan punya emosi, kalau Jojon mampu menstabilkan dirinya," ujar Akri.

Pelawak Senior Djuhri Masdjan alias Jojon meninggal dunia pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Ramsey Premier Jati Negara, Jakarta pada pukul 06.30 WIB, Kamis. Pelawak yang sudah berkiprah tahun 1970-an itu dikabarkan mengalami penyakit jantung, dan sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.

Jojon lahir di Jakarta 5 Juni 1947, merupakan pelawak yang cukup dikenal dan hingga kini masih terus berkiprah di profesinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement