Kamis 06 Mar 2014 16:25 WIB

Cigna Hibahkan Rp600 Juta untuk Rumah Miskin

Pengentasan kemiskinan masih jauh panggang dari api (ilustrasi).
Foto: globalmuslim.web.id
Pengentasan kemiskinan masih jauh panggang dari api (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG -- Perusahaan pelayanan kesehatan global Cigna Corporation menghibahkan dana senilai Rp600 juta untuk membangun enam unit rumah bagi keluarga miskin di Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, selama tahun ini.

"Bagian dari program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) ini sudah kami lakukan yang ketiga kalinya di Indonesia. Tahun ini kami salurkan di Bali," kata Lisa Bacus selaku Wakil Direktur Eksekutif Cigna Corporation di sela-sela membantu pekerja membangun rumah keluarga miskin di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Kamis.

Dipilihnya Bali karena di daerah tujuan wisata internasional itu masih terdapat penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan kemiskinan di Kabupaten Buleleng mencapai 5,19 persen atau melampaui angka rata-rata kemiskinan Provinsi Bali yang hanya 4,1 persen.

"Kami memilih membangun rumah karena dari rumah lah awal dari semua kehidupan itu," kata Julian Mengual selaku Deputy CEO of Cigna Indonesia menambahkan.

Untuk membangun rumah miskin di desa yang berjarak sekitar 70 kilometer sebelah utara Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, Cigna bekerja sama dengan Yayasan Habitat for Humanity.

Lebih dari 40 karyawan Cigna dari seluruh dunia bergotong-royong membangun rumah untuk keluarga miskin di Desa Gobleg. "Ini adalah salah satu cara kami membawa misi kehidupan untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan rasa aman dari masyarakat yang kami layani," kata Lisa didampingi Reginald Josiah Hamdani selaku Chief Marketing Officer of Cigna Indonesia di Dusun Asah, Desa Gobleg.

Dusun Asah yang tak jauh dari Danau Buyan dihuni sekitar 930 keluarga, sekitar 70 keluarga tinggal di rumah tidak layak huni. Selama ini dusun itu juga belum tersentuh program Bedah Rumah dari Pemerintah Provinsi Bali.

Cigna Corporation yang berkantor pusat di Connecticut, Amerika Serikat, beroperasi secara internasional di 30 negara dengan 75 juta nasabah yang dilayani oleh sekitar 35.000 karyawan. Tahun lalu Cigna berhasil menghimpun dana nasabah secara global mencapai 30 miliar dolar AS.

Cigna mengembangkan usahanya di Indonesia pada 1990 sebagai penyedia layanan asuransi jiwa, kesehatan, dan kecelakaan. Sampai saat ini Cigna Indonesia telah mempekerjakan 1.500 karyawan.

"Setiap tahun karyawan kami diwajibkan untuk menyisihkan delapan jam kerjanya untuk kegiatan CSR," kata Reginald Josiah Hamdani selaku Chief Marketing Officer of Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement