Kamis 06 Mar 2014 13:43 WIB

Polisi Intensif Dalami Dugaan Pelecehan Seksual di Panti Samuel

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Fernan Rahadi
  Pemilik Panti Asuhan Samuel's Home, Chemy Watulingas alias Samuel (tengah) dan istrinya Yuni Winata (kanan) memenuhi panggilan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (3/3). (R
Pemilik Panti Asuhan Samuel's Home, Chemy Watulingas alias Samuel (tengah) dan istrinya Yuni Winata (kanan) memenuhi panggilan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (3/3). (R

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Satu orang sudah terungkap diduga mendapatkan tindak pelecehan seksual oleh Chemy Watulingas di Panti Samuel miliknya. IC (14 tahun) mengaku mendapatkan tindakan tersebut sebanyak empat kali dalam kurun waktu satu tahun.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, polisi akan terus melakukan pendalaman kasus dugaan adanya tindak pelecehan seksual. Pemeriksaan intensif dan pencarian fakta masih dijalani.

''Penyidikan masih berlangsung kepada anak-anak lain yang ditampung disana yang diduga mendapatkan kekerasan seksual juga,'' kata dia, Kamis (6/3).

Namun, menurut Rikwanto, baru satu orang yang mengaku mengalami pelecehan seksual. Pemeriksaan akan dilakukan secara perlahan mengingat kondisi anak yang tidak stabil.

Rikwanto mengatakan, dari pengakuan IC, empat kali kejadian pelecehan seksual terjadi di apartemen dan panti asuhan tersebut.  ''Modus pulang sekolah tidak pulang ke rumah tapi dibawa ke suatu tempat,'' kata dia.

Kini, panti samuel sudah ditutup atas permintaan warga yang dibantu oleh Dinsos Tangerang. Sementara, istrinya samuel sudah diperiksa dan akan dipulangkan karena belum bisa ditetapkan sebagai tersangka.

''Konteks masih didalami terus. Berbeda dengan suaminya, kalau ada unsur pasti jadi tersangka.

Kalau ada temuan baru akan dipanggil kembali, sementara sebagai saksi,'' kata Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement