Rabu 05 Mar 2014 18:26 WIB

Komisi I: Ledakan Gudang Senjata TNI AL Persoalan Serius

Rep: ahmad islamy jamil/ Red: Muhammad Hafil
  Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan ledakan gudang amunisi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut, Pondok Dayung, Tanjung Priok sebagai persoalan yang serius. Hal ini karena ledakan tersebut menyangkut sistem keamanan penyimpanan senjata milik TNI.

"Ini sesuatu yang seriusa karenga menyangkut tingkat keamanan gudang persenjataan," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/3).

Mahfudz mengatakan Komisi I akan mengunjungi lokasi ledakan pada Kamis (6/3) pagi di pimpin anggota Komisi I, Tri Tamtomo. Kunjungan dilakukan untuk menggali informasi penyebab ledakan. "Apa penyebab dari ledakan tersebut," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sepengetahuan Mahfudz sejumlah lokasi penyimpanan senjata milik TNI berada di lingkungan pemukiman penduduk. Dalam konteks itu, Komisi I merasa perlu mencari tahu sistem keamanan penjagaan gudang senjata milik TNI. "Kita ingin periksa juga bagaimana tingkat pengamanan pos-pos atau tempat-tempat gudang persenjataan TNI itu," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement