Rabu 05 Mar 2014 18:19 WIB

TNI AL: Butuh Waktu 2-3 Hari untuk Ketahui Penyebab Pasti Ledakan

Rep: ahmad islamy jamil/ Red: Muhammad Hafil
  Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Suasana gudang Amunisi Satuan Komando Pasukan Katak yang hancur akibat ledakan di Kawasan Armada Barat di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Mabes TNI AL belum dapat memastikan penyebab ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar) Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3).

“Penyebab pastinya mungkin baru akan ketahuan dua atau tiga hari ke depan,” tutur Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksmana Pertama TNI Untung Suropati, kepada wartawan di Jakarta, usai memantau tempat kejadian persitiwa (TKP), Rabu (5/3) sore.

Menurutnya, TNI AL selalu melakukan pengecekan gudang amunisi tersebut secara rutin setiap hari. Pengecekan tersebut di antaranya mencakup keamanan, jumlah persediaan, dan kebersihan tempat penyimpanan amunisi.

“Jadi, kami sudah mengecek semuanya sesuai SOP. Tapi, pagi tadi kok tiba-tiba muncul asap, lalu disusul ledakan besar. Ini masih dalam tahap penyelidikan kami,” tuturnya.

Untuk itu, kata dia, tim dari TNI AL akan fokus mempelajari apa sesungguhnya yang menjadi penyebab insiden ini. “KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) bahkan sudah berkoordinasi pula dengan Kapolri untuk membentuk tim bersama dengan labfor (laboratrium forensik) untuk mendapatkan informasi yang lebih detail terkait kasus ini,’ imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di gudang amunisi Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar) sekitar Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB. Jalan menuju TKP saat ini telah ditutup dengan garis polisi (police line).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement