REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua puluhan orang yang mengaku kader dan simpatisan PDI-P Bogor Raya menggelar aksi dukungan pencapresan Gubernur DKI Joko Widodo, Rabu (5/1). Bertempat di depan Istana batu Tulis, Jalan Batu Tulis, Kota Bogor, massa berseragam merah-merah itu menamakan aksinya sebagai “Petisi Batu Tulis”.
Pantauan Republika di lapangan, kegiatan deklarasi dukungan untuk Jokowi itu berlangsung sangat sederhana, bahkan terkesan mirip demonstasi mahasiswa. Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk, mengibarkan bendera, serta bernyanyi lagu-lagu perjuangan. Selain itu, beberapa pimpinan bergantian menyampaikan orasi, sementara sisanya membagikan selebaran dan bunga mawar kepada para pelintas jalan.
Koordinator aksi Mulyadi menyampaikan, aksi tersebut merupakan aspirasi dari orang-orang di lapisan bawah PDIP di Bogor Raya. Menurut Mulyadi, perwakilan datang dari kader dan simpatisan PDIP Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Cianjur, dan Sukabumi. “Kebanyakan kami berasal dari PAC (Pimpinan Anak Cabang),” ujar Mulyadi kepada para wartawan.
Aksi tersebut dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk tidak segan memberikan restu kepada Jokowi untuk masju sebagai capres. “Kami berharap, deklarasi pencalonan Jokowi bisa dilakukan sebelum pemilu legeslatif,” kata dia.
Menurut Mulyadi, kelompok yang dia koordinasikan tidak berafiliasi dengan grup-grup pendukung Jokowi yang telah ada sebelumnya, seperti Bara-JP atau PDIP Projo. Menurut dia, aksi yang dilakukan mengatas namakan kader dan simpatisan PDIP Bogor Raya. Aksi yang berlangsung tak lebih dari setengah jam itu berjalan lancar dan ditutup dengan pembacaan petisi.