Rabu 05 Mar 2014 13:57 WIB

200 Aparat TNI Diterjunkan Tanggulangi Karhutla

kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: Rony Muharrman/Antara
kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Sebanyak 200 personil aparat TNI dari Kodim 0303 Dumai-Bengkalis, Provinsi Riau dikerahkan untuk membantu upaya pengendalian api kebakaran hutan dan lahan di lima wilayah kabupaten/kota di Riau.

Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Letkol CZI Mahfud Ghozali menyatakan, ratusan personil kini ditempatkan di sejumlah lokasi kebakaran untuk membantu pemadaman api yang dilakukan petugas pemadaman dari berbagai instansi terkait.

"Prajurit TNI kita tempatkan di lima daerah untuk ikut serta menangani kebakaran lahan yang menyebabkan bencana kabut asap di Riau pada umumnya," kata Dandim kepada Antara, Rabu.

Dia menjelaskan, kejadian kebakaran yang paling luas terdapat di Kabupaten Bengkalis melanda hutan lindung, perkebunan kelapa sawit dan lahan milik warga.

"Sekitar 150 an prajurit kita kerahkan di Bengkalis, tepatnya di untuk membantu pemadaman api yang membakar ratusan hektare lahan disana," kata Letkol Mahfud.

Ia mengatakan, upaya pemadaman yang dilakukan TNI juga mengalami kendala ketersediaan air yang sulit didapatkan karena saat ini kanal maupun parit kering akibat musim kemarau yang terjadi.

Sedangkan untuk kejadian kebakaran lahan di empat wilayah teritorial lainnya, yakni, Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak dan Rohil serta Dumai tidak seluas di Bengkalis, namun juga diupayakan dukungan pemadaman oleh prajurit TNI.

"Akibat kebakaran menimbulkan kabut asap ini telah membuat lingkungan tidak sehat dan membahayakan kesehatan makhluk hidup, dan prajurit TNI akan terus membantu pemadaman hingga benar-benar terkendali," tegasnya.

Sejauh ini diakuinya, akibat kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis telah menyebabkan seorang warga menjadi korban luka bakar ringan dan lima bangunan rumah serta sekolah madrasah ikut terbakar dari api yang membakari lahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement