REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Adanya Bus City Tour yang mulai beroperasi pada akhir februari lalu di Jakarta, memang menjadi fasilitas yang ditunggu para wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih tidak ada biaya apapun alias gratis jika ingin menaiki bus tingkat tersebut.
Bus City Tour ini memang diadakan guna mengangkut para wisatawan berkeliling Jakarta, khususnya mengantarkan ke tempat-tempat wisata seperti Monument Nasional (Monas), Kota Tua, hingga Balai Kota. Namun, Bus double deck tersebut saat ini belum mencakup tempat-tempat wisata Jakarta bagian timur, sepeti Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Padahal TMII adalah tempat wisata yang bisa menjadi ikon Jakarta bahkan Indonesia.
Suryandoro, Manajer Informasi TMII mengungkapkan, bahwa adanya Bus Tour City sangat diperlukan jika bisa sampai ke TMII. Terlebih, adanya bus tersebut akan mendongkrak pengunjung TMII, “Ya, perlu. Apalagi target kita di tahun 2014 sebesar lima juta pengunjung,” ungkap Suryandoro.
Suryandoro juga mengaku bahwa pihak direksi TMII sudah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahya Purnama atau Ahok, mengenai masalah ini. “Rencananya tahun ini akan direalisasikan. Tapi untuk bulannya belum dipastikan kapan”.
Ia juga menjelaskan, nantinya, Bus City Tour akan melewati depan gerbang TMII. “Dan pengaruhnya atau lebih tepatnya manfaatnya banyak bagi pengunjung. Mereka datang ke TMII dengan nyaman dan free,” jelas Suryandoro.
Selain wisatawan lokal, TMII juga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Apalagi bagi wisatawan yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam. Menurut Suryandoro biasanya, wisatawan mancanegara berjumlah Sekitar 15% dari keseluruhan pengunjung TMII.
Bagi pengunjung, Bus City Tour juga sangat diharapkan dapat mencakup hingga TMII. “Perlu mas, apalagi TMII kan tempat wisata ikon Indonesia. Jadi sudah seharusnya TMII masuk dalam daftar rute Bus City Tour,” jelas salah seorang pengunjung asal Jepara.
Saat ini Bus City Tour baru mencakup tempat wisata yang berada di pusat Jakarta, dimulai dari Bundaran HI-Medan Merdeka Barat-Harmoni-Juanda-Gedung Kesenian Jakarta-Gereja Katedral-Masjid Istiqlal-Juanda-Medan Merdeka Utara-Istana Negara-Balaikota-MH Thamrin-Bundaran HI. Kemudian ada rute melalui Bundaran HI-Sudirman-Semanggi-Gatot Subroto-Hotel Sultan-JCC-TVRI-Hotel Mulia-Senayan (Plaza Senayan dan Senayan City)-Patung Pemuda-Sudirman-Semanggi-Bundaran HI.