Selasa 04 Mar 2014 01:06 WIB

Kabut Asap Semakin Tebal di Pekanbaru

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Fernan Rahadi
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin tebal. Meski terjadi hujan dengan intensitas ringan di sejumlah daerah, angin bertiup kencang sehingga menimbulkan kabut tebal.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, terjadi hujan dengan intensitas ringan di Mandau, Kuansing, Pelalawan, Rohul dan sebagian Siak. Kecepatan angin mencapai 7 knots dari utara ke Pekanbaru,

“Hal ini mengakibatkan kabut asap di Pekanbaru semakin tebal, dengan tingkat visibility hanya 200 meter,” kata Sutopo pada Republika dalam pesan singkatnya, Senin (3/3).

Kualitas udara tidak sehat di Pekanbaru 170 psi. Sedangkan, daerah utara seperti Dumai dan Duri nilai ISPU pada level berbahaya yaitu melebihi 500 psi. Berdasarkan ploting dinas kehutanan setempat, titik api banyak berada di areal perusahaan perkebunan. Andi Mohammad Ikhbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement