Senin 03 Mar 2014 20:40 WIB

Munas PBNU Digelar Mei 2014

Rep: Indah Wulandari/ Red: Joko Sadewo
KH Said Aqil Siroj
Foto: Republika/Agung Supri
KH Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas Konbes) pada bulan Mei 2014 .

Berbagai hal di internal dan eksternal akan dijadikan materi bahasan, di antaranya Ahlul Halli wal Aqdi, kode etik berdakwah dalam Islam, perekonomian, dan ketatanegaraan.

"Alhamdulillah rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah baru saja selesai, tepat tadi jam lima (sore). Beberapa tadi yang dibahas adalah pelaksanaan Munas dan Konbes yang akan dilaksanakan tanggal 9-11 Mei 2014 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Senin (3/3).

Munas dan Konbes PBNU mendatang mengangkat tema besar penataan organisasi untuk menjadikan NU sebagai jam'iyyah yang disiplin dan baik. Materi di internal yang akan dibahas adalah metode Ahlul Halli wal Aqdi. "Ada materi-materi lain di internal PBNU yang akan dibahas," ungkap Kang Said.

Selain materi di internal PBNU, beberapa hal yang bersifat eksternal akan dibahas di Munas dan Konbes mendatang. Antara lain isu perekonomian nasional, ketatanegaraan, dan kode etik berdakwah dalam Islam.

Di periode Oktober 2012, PBNU melaksanakan Munas dan Konbes di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon Jawa Barat. Rekomendasi dari materi eksternal yang dibahas antara lain ancaman boikot bayar pajak, jika pengelolaan dana yang digalang dari masyarakat tidak dilakukan secara benar, serta revisi sejumlah Undang-undang di bidang Energi dan Sumber Daya Alam yang dalam pelaksanaannya dinilai tidak berpihak ke masyarakat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement