Senin 03 Mar 2014 20:41 WIB

Polres Temanggung Kembali Ringkus Sindikat Penggelapan Mobil

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, kembali berhasil meringkus seorang anggota sindikat penggelapan belasan mobil rental, Sarwo Edi Wibowo (22) warga Jetisan Tegalurung, Temanggung.

Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Marino di Temanggung, Senin mengatakan, penangkapan terhadap Edi merupakan hasil pengembangan dari tertangkapnya tersangka Ika Hermayanti (32), warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu dan Joko Nurkholis (29), warga Sukowangi, Kecamatan Temanggung.

Ia mengatakan, Edi merupakan salah satu anggota sindikat penggelapan mobil rental yang dalam tiga bulan terakhir berhasil mendapatkan belasan mobil. Tersangka berperan sebagai pengantar mobil rental pada Abi di Wanayasa, Banjarnegara.

Marino mengatakan, seorang korban tersangka adalah Berliyan Rodhite Malik warga Jalan Pahlawan Parakan Wetan Temanggung yang menyewakan dua mobil Avansa.

"Mobil tersebut kemudian digadaikan tersangka tanpa sepengetahuan korban. Akibat perbuatan tersangka, korban merugi ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua unit kendaraan, yakni Toyota Avansa warna hitam dengan nomor polisi AA-8807-QE dan Avansa warna 'silver' atau perak nomor polisi AB-1854-YA.

Ia mengatakan, tersangka dijerat pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

"Kami masih mengembangkan kasus untuk menangkap otak pelaku," ucapnya.

Tersangka Edi mengaku hanya menjadi korban Adi dan Mahmud Abi. Dia, Joko dan Ika dimanfaatkan oleh kedua orang itu untuk mencarikan kendaraan rental dan mengantar ke daerah yang diminta Adi dan Mahmud Abi.

"Saya cuma mencarikan kendaraan yang disewa lalu sama Joko dan Ika disuruh mengantar ke Wanayasa, kemudian saya kembali ke Temanggung naik taksi diganti uangnya dan dapat upah Rp500 ribu. Selama membantu sekitar 2,5 bulan kalau ditotal saya dapat Rp5 juta, tapi digadaikan di mana saya tidak tahu karena kendaraan langsung diambil alih Adi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement