Senin 03 Mar 2014 16:41 WIB

Miras Beredar Bebas di Mini Market, Masa Depan Generasi Muda Terancam

Penggagas gerakan Say No To Miras, Fahira Idris (kanan), menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras di Jakarta, Senin (3/3).   (Republika/Tahta Aidilla)
Penggagas gerakan Say No To Miras, Fahira Idris (kanan), menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras di Jakarta, Senin (3/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggagas Gerakan Nasional Antimiras (GeNAM), Fahira Idris (kanan), menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras saat peluncuran buku "Say No, Thanks" di Jakarta, Senin (3/3).   

 

Gerakan Nasional Antimiras (GeNAM) menghimbau kepada masyarakat untuk menolak segala jenis minuman keras demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Peredaran minuman keras (miras) sudah cukup mengkhawatirkan. Saat ini miras dijual bebas di setiap mini market, bahkan yang berlokasi dekat dengan rumah ibadah maupun sekolah-sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement