Senin 03 Mar 2014 17:31 WIB

Jayapura Fokus Bangun PLTS

PLTS (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PLTS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua memfokuskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah pembangunan IV.

Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Jayapura Mansyur Lamady, Senin mengatakan PLTS merupakan kebutuhan warga masyarakat setempat.

Masyarakat di wilayah pembangunan IV lebih membutuhkan PLTS dibandingkan dengan masyarakat di wilayah pembangunan I, II dan III.

"Di wilayah pembangunan I, II dan III sudah terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)," ujar Mansyur Lamady.

Menurutnya, pembangunan PLTS di wilayah pembangunan IV menitikberatkan pada empat kampung yang berlokasi di Distrik Airu dan Distrik Kaureh.

Rencana PLTS ini akan dipasang oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Jayapura.

"Sebelum pemasangan PLTS tersebut dilakukan akan ada tim yang mendata jumlah rumah di wilayah itu. Setelah dilakukan pendataan rumah warga, tim tersebut selanjutnya menyiapkan unit PLTS sesuai jumlah rumah yang terdata sehingga peruntukannya benar-benar merata," ujar Mansyur Lamady.

Ia menjelaskan kegiatan pemasangan PLTS untuk tahun 2014 pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabuputan Jayapura ditujukan pada Kampung Hulu Atas, Distrik Airu dan sejumlah kampung lainnya termasuk Kampung Soskotek di Distrik Kaureh.

"Kendala yang dihadapi dalam pemasangan PLTS di Distrik Airu adalah transportasi. Sebab hingga saat ini tidak ada jalan darat yang menghubungkan ke distrik terjauh di Kabupaten Jayapura ini, dan jalan kaki dari Distrik Kaureh membutuhkan waktu dua minggu perjalanan untuk sampai ke Distrik Airu," tutur Mansyur Lamady.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyewa satu unit helikopter guna memobilisasi peralatan pemasangan PLTS ke salah satu distrik di wilayah pembangunan IV Kabupaten Jayapura dan direncanakan pemasangan dapat dilakukan satu sampai dua minggu.

Pembangkit listrik tenaga surya, salah satu energi alternatif yang sudah banyak dikembangkan, disamping energi alternatif lain seperti "wind energy" dan "bio fuel".

Masalah utama dalam mengembangkan energi surya adalah modal investasi dan memerlukan lahan atau area yang luas. PLTS adalah pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan panas sinar matahari, dengan menggunakan "photovoltaic cell" atau solar cell, yang mana energi tersebut nantinya akan dirubah menjadi energi listrik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement