REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura meluncurkan program Gerakan Masyarakat Untuk Jayapura Bersih (Gemajasih) sebagai upaya mewujudkan daerah itu bersih dari sampah.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw kepada Antara, Senin mengatakan, Gemajasih telah diluncurkan Jumat (28/2) pekan lalu.
Ia mengatakan, gerakan tersebut dirancang sejak setahun yang lalu dengan harapan dapat terealisasi dengan baik.
"Hanya saja program tersebut belum terlaksana secara secara maksimal sebab belum ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khusus yang menangani masalah kebersihan ," ujar Mathius.
Dengan dibentuknya Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman (DKPP) Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu diharapkan program Gemajasih bisa tertata dengan baik, agar mampu mewujudkan kabupaten Jayapura khususnya Kota Sentani sebagai kota yang bersih, indah, nyaman tertib dan teratur.
"Tujuan dari Gemajasih ini untuk menjadi kota yang nyaman bagi siapa saja, kami berharap seluruh elemen masyrakat bisa terlibat dan bertanggungjawab mewujudkan Kabupaten Jayapura yang bersih, indah dan nyaman menuju Adipura 2015," ujar Mathius.
Bupati Mathius mengharapkan seluruh elemen masyarakat di bumi Kenambai Umbai ini bisa ambil bagian dan bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan kota.
Sebab kebersihan, keindahan dan kenyamanan adalah kebutuhan bersama, oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak mengindahkan kebersihan lingkungan.
"Kami berharap kepada semua elemen masyarakat, baik itu komunitas, paguyuban, dan kelompok-kelompok di masyarakat, apapun agendanya, maka kebersihan ini harus menjadi salah satu program di dalamnya dan menjadi agenda utama mereka di samping agenda lainnya agar ini menjadi gerakan bersama," tegasnya.
Ia mengungkapkan kebersihan ini merupakan kebutuhan bersama, sehingga diharapkan kepada semua elemen masyarakat tanpa diberi komando untuk bisa meluangkan waktu membersihkan lingkungan, dan ini bisa menjadi kebiasaan yang baik serta terus menerus.
"Saya ingin semua bisa berkontribusi dalam pembenahi kota, dan semua itu akan didukung oleh pemerintah daerah melalui DKPP," ujar Mathius.