REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Asap rokok orang lain (AROL) berbahaya bagi kesehatan orang di sekitarnya. Orang di sekitarnya tersebut menjadi perokok pasif.
''AROL adalah gabungan antara asap yang dikeluarkan oleh ujung rokok yang membara dan produk tembakau lainnya serta asap yang dihisap oleh perokok,''kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Prof Tjandra Yoga Aditama, Senin (3/3).
AROL merupakan penyebab 600.000 kematian dini setahun. Pada asap rokok terdapat 4000 zat kimia, di antaranya 250 beracun dan 60 bersifat karsinogenik. Tidak ada batas aman untuk AROL. Perokok pasif perempuan di Indonesia 62 juta dan laki-laki 30 juta. Anak usia 0- 4 tahun yang terpapar AROL sebesar 11,4 juta anak.
Perokok pasif mempunyai risiko terkena penyakit kanker 30 persen lebih besar dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok. Perokok pasif juga berisiko terkena penyakit jantung iskemik yang disebabkan oleh asap rokok.