Ahad 02 Mar 2014 19:49 WIB

TNI AL: Warga Ramai Kunjungi KRI Lemadang

 Sejumlah anggota TNI AL berada diatas speed boat ronin usai peresmian penyerahan kapal patroli keamanan laut di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/2).     (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah anggota TNI AL berada diatas speed boat ronin usai peresmian penyerahan kapal patroli keamanan laut di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komandan TNI Angkatan Laut Palembang Letkol Laut (P) I.G Merta Yasa mengatakan sejak bersandarnya kapal perang KRI Lemadang di Pelabuhan Boom Baru, Rabu (26/2) warga ramai berkunjung dan menyaksikan aktivitas awak kapal tersebut.

"KRI Lemadang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB sampai sore di sela-sela kegiatan pengisian bekal ulang baik bahan bakar maupun bahan basah setelah operasi di Selat Bangka," katanya di Palembang, Minggu.

Menurut dia, kapal perang dengan awak 50 orang tersebut singgah ke Palembang setelah operasi di Selat Bangka.

KRI Lemadang telah lima hari bersandar dan akan digunakan untuk pengukuhan wali kota menjadi warga kehormatan.

Ia mengatakan, KRI Lemadang dibuat oleh anak bangsa dari PT Pal Surabaya tahun 2.000.

KRI Lemadang diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamir) Priok Jakarta pada 14 April 2003.

Dia menjelaskan, sampai kini kapal perang tersebut telah berkeliling Indonesia untuk melakukan sejumlah operasi di perairan termasuk ke perbatasan Selat Malaka.

Kapal tersebut juga telah berjalan pada sejumlah negera di Asia untuk berkunjung mengantarkan TNI Angkatan Laut.

Merta menambahkan, setelah menyelesaikan pengisian bahan bakar dan bekal basah serta menjadi sarana pengukuhan Wali Kota Palembang Romi Herton menjadi warga kehormatan, Selasa (4/3) kapal akan kembali berlayar.

Karena itu, masih ada kesempatan untuk berkunjung ke KRI Lemadang masyarakat dipersilahkan untuk datang guna mengenal lebih dekat TNI AL, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement