REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan sekitar enam ribu hektare lahan dan hutan di Riau telah terbakar.
"Berdasarkan survei udara dan darat terpantau beberapa lokasi kebakaran lahan dan hutan di Riau dan diperkirakan lahan yang terbakar mencapai enam ribu ha," kata, Sabtu (1/3).
Lokasi yang terbakar yaitu kawasan konservasi alam dunia Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis dan Taman Nasional Tesso Nello.
Selain itu beberapa koordinat lokasi kebakaran juga terdapat di wilayah perkebunan.
Sutopo mengemukakan, dari kebakaran yang terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil telah menyebabkan asap tebal menyebar ke Kota Pekanbaru, Bengkalis, Siak, dan Meranti.
Ia memaparkan, indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Bengkalis 375 dan di Duri Field 500. "Artinya sudah pada tingkat berbahaya," kata Sutopo.
Sebanyak 1.500 personel dari TNI, Polri, BKSDA, Manggala Agni, BPBD, SKPD dan Masyarakat Peduli Api dikerahkan untuk pemadaman di Cagar Biosfer, TN Tesso Nello dan lokasi kebakaran.
Sutopo menambahkan bahwa Kementerian Kehutanan telah melaporkan 70 titik api yang terpantau melalui NOAA18 di Riau.