REPUBLIKA.CO.ID, Temanggung-- Kementerian Kehutanan masih berupaya meningkatkan kepemilikan hutan oleh rakyat. Namun jumlah anggaran yang dicanangkan untuk kebutuhan ini dinilai masih kurang.
"Rp 2 Triliun itu kurang (untuk membangun) kemitraan rakyat di seluruh Indonesia," kata Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan di Temanggung, Jumat (28/2).
Angka Rp 2 Triliun menurut Menhut hanya cukup untuk membangun kemitraan di sekitar 10 ribu hektare (ha) kebun sawit. Anggaran ini salah satunya digunakan untuk memberikan bantuan kebun bibit rakyat.
Kementerian Kehutanan juga telah menggulirkan pola pinjaman lunak melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan berupa pinjaman dan bergulir dengan bunga ringan sebesar 6 persen dengan pola pengembalian pinjaman yang sangat fleksibel. Masyarakat dapat mengembalikan pinjaman tersebut maksimal 9 tahun setelah pinjaman dicairkan.