REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Dua siswi SMP diperkosa seorang pemuda bernama Jayadi (27 tahun) di sebuah kebun kosong di kawasan Kampung Sasak Panjang, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Tak hanya disetubuhi, pelaku juga merekam hubungan intim tersebut dengan menggunakan ponsel.
Kasus ini akhirnya terungkap setelah kedua korban, yakni FN (14 tahun) dan IR (14) mengadukan masalah tersebut ke orangtua mereka. Mendapat pengaduan tersebut, masing-masing orangtua langsung melapor ke Mapolres Depok, Kamis (27/2).
Akhirnya tersangka ditangkap di rumah kontrakannya tak jauh dari lokasi pencabulan tersebut. Di hadapan penyidik, tersangka mengakui segala perbuatannya. "Saya khilaf," ucap Jayadi di Mapolresta Depok, Jumat (28/2).
Sementara itu, korban FN mengatakan, awal perkosaan itu bermula ketika dia mendapat pesan singkat dari pelaku. Pelaku beralasan, mendapat nomor telepon korban secara acak atau asal-asalan. Perkenalan itu pun berlanjut dengan pertemuan.
Rupanya, saat bertemu pelaku punya niat jahat, ndengan menampar korban, pelaku meminta nafsu bejatnya dipuaskan. "Pelaku juga merekam adegan mesum itu pakai HP. Setelah saya, kemudian teman saya juga dicabuli. Kami takut karena dipukul dan diancam video itu akan disebar jika melawan," tutur FN sambil menangis.
Terungkap juga, FN dan IR dicabuli pelaku sebanyak tiga kali. Satu dilakukan di rumah pelaku, dua lainnya di kebun belakang rumah. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pemuda yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan itu, kini menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.
"Kasusnya kami dalami dulu. Kedua korban sudah kami visum. Sekarang sedang ditangani Unit PPA," ujar Paur Subag Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwardi.