REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengamat politik dari "Islamic Education Centre", Mahbub Ghozali, meminta Wali Kota Tri Rismaharini harus tetap fokus menjalankan tugasnya memimpin Surabaya dan tidak terpengaruh polemik-polemik yang berkembang akhir-akhir ini.
"Bu Risma harus konsentrasi dan tidak boleh terpengaruh. Selama ini kepemimpinan beliau sangat baik dan harus dilanjutkan," ujarnya di sela diskusi publik bertema "Risma Teraniaya" yang diselenggarakan Solusi Pemuda Indonesia (SPI) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Pihaknya berharap kepentingan-kepentingan politik tertentu tidak semakin memperkeruh suasana dan membuat Risma terganggu kinerjanya. Sejak dilantik menjadi wali kota pada 2010, Risma telah menunjukkan dan membuktikan kecintaan serta kepeduliannya terhadap masyarakat.
"Karenanya, kami berharap elit-elit politik yang tujuannya hanya ingin menunggangi polemik ini untuk tidak semakin memperkeruhnya. Semua ini demi masyarakat dan kemajuan Surabaya. Apalagi, Risma masih dicintai rakyatnya," kata akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya tersebut.