Kamis 27 Feb 2014 18:26 WIB

Ansor Magelang Bantu Beras Korban Banjir Pati

banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengirim bantuan beras sebanyak 7,2 ton kepada korban banjir di Kabupaten Pati.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Magelang Chabibullah mengatakan bantuan beras tersebut dikumpulkan dari program segelas beras dari anak-anak sekolah Ma'arif dari tingkat TK hingga SMA, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU dan PMII Kabupaten Magelang.

"Program segelas beras berhasil mengumpulkan sekitar 12 ton dan 7,2 ton di antaranya dikirim ke Pati untuk membantu korban banjir. Sedangkan sisanya kalau nanti sudah mencapai enam hingga tujuh ton akan dikirim ke korban longsor di Pemalang," katanya, Kamis (27/2).

Ia mengatakan, pengiriman bantuan ke Pati usai banjir dengan pertimbangan belum tentu warga korban banjir yang telah pulang ke rumah tercukupi kebutuhan pangannya. "Usai mengungsi mereka harus pulang ke rumah, sementara mereka dihadapkan pada masalah lahan pertanian banyak yang rusak dan bagi mereka yang bekerja sebagai nelayan tangkapan ikan belum pulih, padahal mereka butuh makan, maka kami kirim bantuan ini," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya memilih mengirim bantuan ketika mereka sudah pulang ke rumah, karena ketika di pengungsian kebutuhan makan mereka telah dicukupi pemerintah dan kelompok masyarakat lain.

Ia menyebutkan, bantuan beras tersebut akan dikirim ke tiga kecamatan yakni di Kecamatan Trangkil meliputi Desa Kertomulyo, Guyangan, Sambilawang, dan Asempapan, Kecamatan Wedarijeksa (Jetak, Sidoharjo, Kluwuk), dan Kecamatan Juwana (Langenarjo, Genengmulyo, Agungmulyo).

Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Jabir, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian warga NU.

"Gerakan segelas beras ini merupakan bentu kepedualian kepada masyarakat yang perlu dikembangkan di daerah lain," katanya.

Ia berharap sebaiknya NU mempunyai bank pangan sehingga kalau ada bencana masih mempunyai kesiapan pangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement