REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Mereka yang hendak bepergian dari dan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai harus menghindari perjalanan pada 31 Maret mendatang. Karena hari itu bertepatan dengan tanggal 1 Caka atau tahun baru Caka, dimana ummat Hindu melakukan Beratha Penyepian.

"Saat itu seluruh kegiatan di Bali dihentikan, termasuk kegiatan di Bandara Ngurah Rai juga dihentikan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali, Drs Ketut Teneng.

Kepada wartawan di Denpasar Selasa (25/2), Teneng mengatakan, terkait rencana penutupan sementara bandara itu, Gubernur Bali telah menyurati  Menteri Perhubungan  EE Mangindaan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Diakatakan Teneng, surat dengan nomor 003.2/23168/DPIK tertangggal 30 Desember 2013 itu, berisi pemberitahuan penutupan Bandara Ngurah Rai pada 31 Maret 2014. Penutupan dilakukan mulai 06.00 wita 31 Maret 2014, hingga 06.00 wita hari berikutnya.

Didampingi Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Ida Bagus Puja Astawa, SH, MSI, Teneng mengatakan, surat itu disampaikan lebih dini, dengan harapan dapat disebarluaskan kepada semua pihak yang terkait, baik di tingkat nasional maupun masyarakat internasional.

Selain di Bandara Ngurah Rai, seluruh pintu masuk ke Bali melalui pelabuhan lautjuga ditutup. Sementara seluruh aktivitas masyarakat juga diliburkan. "Pada Rabu keesokan harinya, aktivitas masyarakat sudah normal kembali," kata Teneng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika