Senin 24 Feb 2014 15:07 WIB

Menteri LH Serukan 'Indonesia Bebas Sampah 2020'

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Prof Balthasar Kambuaya
Foto: Antara
Prof Balthasar Kambuaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Balthasar Kambuaya, mengajak pemangku kepentingan (stakeholders) seperti kepala daerah serta warga untuk berkomitmen mewujudkan 'Menuju Indonesia Bersih tahun 2020'. Balthasar mengatakan volume sampah di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu.

“Berdasarkan data yang saya dapat, rata-rata sampah di kota besar bisa dikelola baru dibawah 50 persen dan selebihnya tidak diurus,” ujar Balthasar saat membuka 'Gerakan Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya 3R Untuk Kesejahteraan Masyarakat' dengan tema 'Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020' di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (24/2). 

Karena tidak diurus, sampah menjadi bertebaran di jalan, di air hingga dibakar. Tak hanya itu, tindakan membuang sampah di air atau tempat kosong membawa dampak negatif seperti mencemari air, udara, hingga makanan.

Kondisi ini diperparah dengan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2025 yang diperkirakan menjadi 270 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, kata Balthasar, diperkirakan sampah yang dihasilkan sebanyak 130.000 ton per hari.

Ia khawatir sampah menjadi masalah kalau tidak diurus dengan baik. Untuk itu, Balthasar mengajak adanya komitmen bersama kepala daerah, dunia usaha, organisasi keagamaan dan masyarakat untuk memulai langkah nyata dalam melakukan pengolahan sampah dari sumbernya dan pemanfaatan energi bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement