REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Candra Sidabalok (31 tahun) dan Sintia Bella Sidabalok (6 tahun) tewas dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di km 22 Pematangsiantar-Perdagangan Kabupaten Simalungun, Ahad (23/2) tengah malam.
Ayah dan anak warga Huta Lias II Nagori (Desa) Bahalat Bayu Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun ini mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan mobil pick up L300 dari arah berlawanan dan tewas di lokasi kejadian. Kedua jenazah dievakuasi ke RSU dr Djasamen Saragih di Kota Pematangsiantar untuk visum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari ini.
Korban Candra sopir Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun bersama putrinya yang duduk di kelas I SD, saat kejadian hendak pulang ke rumah seusai berkunjung dari rumah orang tuanya. "Sore abang datang ke rumah mamak, dan malam itu hendak pulang ke rumahnya. Kami kaget dan shock ketika dikabari abang kecelakaan dan kami langsung ke sini (RSU Djasamen Saragih)," kata Rama Sidabalok di ruang instalasi jenazah.
Kepala Polisi Lalu Lintas (Kapol Lantas) Polsek Bangun Aiptu P Sirait menjelaskan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Nagori Syahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. "Sepeda motor korban dan mobil pick up sudah diamankan untuk proes lebih lanjut. Sedangkan pengemudi mobil kabur, tetapi kita menemukan SIM A atas nama Kadino warga Kabupaten Asahan," sebut Kapol Lantas.
Sekretaris Daerah Simalungun Gidion Purba menyampaikan duka atas meninggalnya honorer yang sudah satu tahun mengabdi di Kabupaten Simalungun ini. Pemkab Simalungun kata Gidion, sudah berkoordinasi dengan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pematangsiantar terkait santunan kecelakaan. "Pemkab Simalungun juga memberikan uang duka kepada ahli waris almarhum, ujar Sekretaris Daerah.