REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tiga jenazah korban longsor yang melanda beberapa kawasan disekitar kota Jayapura, Ahad (23/2) masih disemayamkan dikamar jenasah RSUD Dok 2 Jayapura.
Ketiga jenazah itu masing masing pasutri (pasangan suami-istri) Sohilait, warga APO Kali dan Kristin Youwen (17) siswi kelas 2 SMA N 5 Jayapura yang bermukim di jalan Perwakin Dok 5 Atas.
Ketiga jenazah saat ini masih dilakukan pembersihan terhadap luka-luka oleh petugas medis untuk kemudian diserahkan kepada keluarga.
Jenazah Ellias Sohilait (24) dan istrinya Christina Umpenawany (37), Senin dijadwalkan dievakuasi ke Ambon untuk dimakamkan dikampung halamannya. Sedangkan pemakaman jenazah Kristina Youwen masih menunggu kedatangannya bapaknya dari Sorong, Papua Barat.
"Kami belum dapat memastikan kapan jenazah dimakamkan," ujar Ny Youwen, ibunda alm Kristina.
Menurut dia, saat insiden terjadi mereka berada didalam rumah bersama korban. Saat terdengar gemuruh ia sempat melarikan diri keluar rumah. Sedangkan korban yang berada didalam kamar tidak sempat keluar sehingga ikut bersama ambruknya kamar yang disusul dengan rumah secara keseluruhan.
"Kami sempat lari keluar sementara Kristin ikut bersama rumah yang longsor," aku Ny.Youwen seraya terisak saat menceritakan terjadinya insiden yang menewaskan putri bungsunya.
Sementara itu aparat keamanan TNI dan Polri dibantu Basarnas dan masyarakat nampak masih membersihkan sejumlah ruas jalan yang tertutup berbagai material yang dibawa air saat hujan deras melanda kota Jayapura dan sekitarnya Sabtu malam (22/2).