Sabtu 22 Feb 2014 23:27 WIB

Sulut Ekspor 8.000 Ton CCO ke Belanda

Buah Kakao
Foto: viber.wordpress.com
Buah Kakao

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Olvie Atteng mengatakan daerah tersebut telah mengekspor minyak kelapa kasar atau crude coconut oil (CCO) ke Belanda sebanyak 8.000 ton.

"CCO sebanyak 8.000 ton itu mampu menghasilkan devisa sebanyak 9,6 juta dolar AS," kata Olvie, di Manado, Sabtu.

Ekspor minyak kelapa ke Belanda, sekaligus memenuhi permintaan pembeli di negara tersebut yang menunjukkan peningkatan cukup besar dalam beberapa minggu belakangan ini.

Olvie mengatakan Belanda selama ini dikenal sebagai pusat pemasaran berbagai komoditas unggulan Sulut untuk kawasan Eropa, dan saat ini beberapa di antaranya menunjukkan peningkatan signifikan seperti halnya minyak kelapa kasar.

Kendati permintaan cukup tinggi, kata Olvie tetapi Sulut tetap mampu memenuhi permintaan pasar karena di daerah tersebut terdapat empat perusahaan besar yang memproduksi minyak kelapa.

"Empat perusahaan produsen minyak kelapa kasar di Sulut yakni berlokasi di Kota Bitung dan di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan," kata Olvie.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut mengatakan, minyak kelapa kasar merupakan salah satu komoditas andalan Sulut yang selama ini selalu mendominasi realisasi ekspor.

Kata Feby, minyak kelapa kasar merupakan produk turunan dari komoditi kelapa dan ternyata sangat diminati negara luar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement