Jumat 21 Feb 2014 20:10 WIB

Harga Gas Melon di Cianjur Tembus Rp 28 Ribu

Gas 3 Kg
Gas 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Harga gas elpiji kemasan 3 kilogram di Cianjur, Jawa Barat, meroket hampir dua kali lipat. Gas bersubsidi yang biasa disebut gas melon ini menembus harga Rp 28.000 per tabung. Padahal sebelumnya ada di kisaran Rp 17.000 per tabung.

"Saat ini setahu kami, ketersediaan gas bersubsidi itu, saat ini cukup melimpah di sejumlah pedagang eceran. Tapi kenyataanya harga gas bersubsidi itu melambung setinggi langit," keluh Deden Alam Purnama (42) warga Kecamatan Cibeber, Senin (21/2).

Deden mengatakan, di desanya Desa Sukamaju, pasokan gas elpiji 3 kilogram cukup, namun harganya Rp 28.000 per tabung. "Setahu kami, harga gas bersubsidi di desa tetangga tidak semahal di wilayah kami hanya Rp 20.000 per tabung," ucapnya.

Seorang warga Kecamatan Cipanas juga mengakui harga gas elpiji 3 kilogram di daerahnya sekarang mencapai Rp 27.000 per tabung.

"Biasanya kami hanya membeli Rp16 ribu per tabung, tapi saat ini harus membeli Rp 27 ribu per tabung. Kami sempat menanyakan pada pengecer, alasannya macam-macam, ada yang sulit barangnya, tapi saya lihat stoknya banyak," ujar Siti Fatimah (47). "Yang saya tahu paling murah harganya Rp22 ribu per tabung. Ini kan gas bersubsidi, tapi kok mahal," keluhnya.

Sementara pemilik pangkalan elpiji 3 kg mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas bersubsidi itu karena terbatasnya persediaan di sejumlah SPBE. Bahkan mereka harus menunggu selama dua hari untuk mendapatkan pasokan.

"Sekali ada pasokan, tidak sampai setengah jam 180 tabung elpiji tiga kilogram, langsung habis. Tapi saya harus mengurangi pasokan ke sejumlah pengecer, yang biasanya pesan 50 tabung saya kurangi menjadi 20 tabung, untuk membagi rata agar semua pengecer kebagian," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement