Jumat 21 Feb 2014 19:35 WIB

Harga Cabai di Pasar Kranggan Bekasi Meroket

Rep: C64/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pedagang mengemasi cabai-cabai yang dibeli pelanggannya di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang mengemasi cabai-cabai yang dibeli pelanggannya di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, KRANGGAN -– Harga cabai rawit di Pasar Kranggan, Bekasi, melonjak tajam dalam satu bulan ini. Harga cabai  sekarang ini bisa mencapai 50 persen di atas harga normalnya.

Satiem (55 tahun), pedagang cabai dan bawang, mengaku tidak berani membeli cabai rawit merah atau cabai gila. "Harganya terlalu mahal," kata dia saat ditemui di Pasar Kranggan, Jumat (21/2).

Harga normal cabai gila per kilonya sekitar Rp 50 ribu. Namun, kata Satiem, dalam satu bulan ini harganya melambung hingga mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Biasanya, kata nenek tujuh cucu ini, konsumen bisa beli cabai gila dengan Rp 2.000. Tapi sekarang, harus membeli minimal Rp 5.000 hanya untuk cabai gila.

Satiem mengatakan pembeli hanya membeli cabai dengan harga-harga kecil seperti Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per bungkus. Sekarang dia tidak terima pembelian seharga itu karena risiko ruginya terlalu tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement