REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 33 perusahaan skala menengah, termasuk koperasi dan UKM yang sukses menyatakan diri siap berpartisipasi dalam program magang mahasiswa sebagai salah satu upaya dukungan terhadap penumbuhan wirausaha baru di Tanah Air.
"Perusahaan-perusahaan ini bergerak di berbagai bidang usaha dan mahasiswa yang telah diseleksi akan ditempatkan di perusahaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manuasia Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Jumat.
Perusahaan-perusahaan yang telah berkomitmen itu di antaranya bergerak di bidang garmen, perbengkelan, makanan (tahu tempe), mesin, manufaktur, desain grafis, dan travel agent.
Sejumlah perusahaan, koperasi, dan UKM yang ikut mendukung kegiatan magang tahun ini di antaranya CV Bali Nirwana, Jababeka, CV Ras Group, dan beberapa koperasi di antaranya Koperasi Karya Insa dan Koperasi Darunajah.
"Nanti mahasiswa yang sudah diseleksi dari berbagai perguruan tinggi ini akan magang di bagian teknik produksi, manajemen administrasi keuangan, marketing dan pemasaran produk," katanya.
Tahun ini, pihaknya menargetkan mampu memagangkan 600 mahasiswa terseleksi dari berbagai perguruan tinggi di perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.
Saat ini sudah ada 400 mahasiswa yang akan memulai program magang dalam 25 hari sejak 24 Februari 2014.
Hingga kini juga peserta program magang yang digelar sejak 2011 berjumlah 1.540 pemuda dari berbagai wilayah di antaranya Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi.
Dari 1.540 pemuda tersebut, sebanyak 40 persen di antaranya telah memulai usahanya sendiri.
"Kami memilihkan tempat magang bukan perusahaan besar tetapi skala menengah, koperasi, dan UKM agar mahasiswa benar-benar bisa belajar untuk membangun usaha dari bawah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika