Jumat 21 Feb 2014 15:48 WIB

Pemkot Pekanbaru Keruk Sungai Sail Atasi Banjir

ilustrasi banjir
ilustrasi banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANNBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengeruk Sungai Sail sepanjang 3,1 km mulai dari Jembatan Datuk Laksamana hingga ke Harapan Raya untuk mencegah banjir ke perekampungan warga.

"Pada musim hujan, perkampungan warga terutama di Kecamatan Sail dan Tenayan Raya terendam karena sungai tidak lagi mampu menampung debit air akhirnya meluber," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia pengerukan Sungai Sail yang merupakan anak Sungai Siak mengunakan alat berat dari Kecamatan Sail hingga ke Tenayan Raya.

Upaya tersebut dilakukan setelah adanya kajian mendalam menyangkut banjir di Kota pekanbaru, salah satunya akibat Sungai Sail mengalami pendangkalan sehingga perlu normalisasi.

Bila sungai itu sudah dikeruk, diharapkan pada musim hujan dapat menampung air dengan volume lebih banyak sehingga akhirnya lancar hingga ke hilir.

Pada sungai itu banyak terdapat tumpukan sampah dan tebing sungai terkikis air menambah dangkal, maka upaya terbaik dengan normalisasi.

Sementara itu, Koordinator Bina Marga dan Sumber Daya air Pekanbaru, Azmi mengatakan pengerukan dengan sistem ponton agar lumpur bagian tengah sungai dapat diambil.

"Sebelum pengerukan, kami melakukan penelitian tim menyangkut sedimentasi tanah dan lumpur serta pasir yang ada pada sungai tersebut," katanya.

Namun pihaknya tidak menyebutkan jumlah biaya, batas waktu pekerjaan pengerukan dan volume sampah dengan alasan tertentu.

Azmi menambahkan, etelah normalisasi,a warga yang berada di sekitar sungai diharapkan tidak kebanjiran saat musim hujan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement